Tangerang – IndoBuidTech Expo 2022 kembali diselenggarakan untuk yang ke-21 kalinya. Pameran terbesar building material, interior dan arsitektur di Indonesia ini mulai dibuka pada hari Rabu 16 November 2022 bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-City. IndoBuidTech Expo 2022 kali ini menghadirkan lebih banyak produk dan brand terkemuka dengan harga khusus yang berlaku selama pameran, sekaligus menggelar rangkaian kegiatan forum bisnis serta agenda baru termasuk penganugerahan “IndoBuildTech Award”.
Ketua LPJK bapak Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc. berkesempatan secara langsung memberikan sambutan dalam kegatan IndoBuidTech Expo 2022 ini, bapak Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc. menekankan, “Prasyarat konstruksi berkualitas yang aman, selamat, yaitu keberadaan SDM kompeten dan BUJK yang berkemampuan, keuangan, SDM, pengalaman, peralatan dan integritas. Disisi lain, peran LPJK Bersama asosiasi mendukung industri konstruksi. Baik dalam hal input Sumber daya konstruksi, jasa konstruksi dalam melakukan transformasi input menjadi konstruksi, maupun dalam melaksanakan operasi dan pemeliharaan. Keberadaan asosiasi profesi, asosiasi badan usaha, dan asosiasi rantai pasok yang bersinergi.”
Salah satau tema dalam pelaksanaan IndoBuidTech Expo 2022 yaitu Reinforcing The Bond Of Nation. Dalam rangkaian tersebut, LPJK menyelenggarakan forum seminar guna memberikan dukungan dalam rangka penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Forum seminar tersebut dibuka dengan sambutan dari pengurus LPJK bidang V bapak Prof. Dr. Manlian Ronald Adventus Simanjuntak, ST., MT., D.Min. Dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Kasubdit Pengembangan Profesi bapak Ir. Siwi Subekti, MT tentang Kebijakan Tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) & Pengembangan PKB dan oleh Asosiasi Profesi ASDAMKINDO dan ATAKI. Penyampaian materi berikutnya disampaikan oleh bapak Hendro Widodo, ST,. MT. selaku Koordinator Akreditasi Asosiasi tentang Kebijakan Penyetaraan Kompetensi Bagi Tenaga Kerja Konstruksi Asing (TKKA) dan penyampaian materi terakhir oleh bapak Suroto, SH,. MH terkait dengan Penilai Ahli dan Kegagalan Bangunan.
“IndoBuildTech Expo 2022 di ICE adalah sebuah perwujudan sinergi kemitraan antara Exhibitor, Event Supporting Partners, Visitors dan Organizer dalam semangat berkontribusi untuk mendorong terwujudnya pemulihan ekonomi nasional, selaras dengan tekad presidensi Indonesia bersama negara-negara G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger”, ujar Effi Setiabudi yang merupakan Direktur Utama PT Debindo-ITE selaku penyelenggara event IndoBuildTech Expo 2022.
IndoBuildTech Expo 2022 yang diselenggarakan oleh PT Debindo-ITE ini didukung oleh 41 mitra pendukung dari Kementerian dan Lembaga dan Asosiasi terkait sektor konstruksi dan arsitektur, salah satunya Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). IndoBuildTech Expo 2022 ini juga menggelar lebih dari 80 kegiatan forum bisnis, diskusi panel, sertifikasi ahli tenaga konstruksi, seminar nasional, musyawarah provinsi oleh para arsitek dan disainer interior hingga peluncuran serta demo produk yang berjalan parallel dengan kegiatan pameran selama 5 hari.
“Semangat kemitraan kerjasama itu dapat kita lihat dan kita ikuti bersama dalam bentuk rangkaian kegiatan yang digelar IndoBuildTech bersama Kementerian dan Lembaga seperti LPJK – Kementerian PUPR, bersama mitra-mitra Asosiasi Profesi terkait Arsitektur dan Konstruksi serta banyak lagi lainnya. Dengan demikian IndoBuildTech menjadi sebuah platform interaksi langsug untuk bertransaksi, negosiasi, dan business networking yang kesemuanya bermuara pada peningkatan kontribusi IndoBuildTech Stakeholders terhadap progress economic recovery,” jelas Effi Setiabudi.
Diselenggarakannya IndoBuildTech Expo 2022 diharapkan mampu menjadi penguat antar lembaga, mitra serta pihak terkait guna meningkatkan semangat mendorong pemulihan perekonomian nasional. Dengan adanya agenda baru di IndoBuildTech Expo 2022 berupa “IndoBuildTech Awards” juga diharapkan mampu menjadi ajang untuk mempererat business and professional networking antar peserta, yang tentunya dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan perkembangan industri terkait building material, interior, properti dan konstruksi Indonesia di masa mendatang.