LPJK Melaksanakan Pembinaan Kepada Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Gowa


Gowa, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) melaksanakan Kegiatan Forum Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), e-SIMPAN dan Penilai Ahli Kegagalan Bangunan di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada tanggal 30 Agustus 2023. Hadir secara langsung Pengurus Bidang III Bapak Agus Taufik Mulyono, Pengurus Bidang V Bapak Manlian Ronald Adventus Simanjuntak, Pengurus Bidang VI Bapak Syarif Burhanuddin dan Koordinator IT LPJK Bapak Zuhanif Tolhas P Sidabutar.

Sesuai dengan arah kebijakan nasional pemerintah yaitu melanjutkan pengembangan infrastruktur nasional serta membangun sumber daya manusia yang kompeten, maka  jumlah infrastrukur yang harus terbangun turut meningkat serta batas waktu yang singkat harus dipenuhi. Hal tersebut tentunya tidak hanya membutuhkan kuantitas namun juga sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu pembinaan konstruksi berfokus untuk meningkatkan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan memiliki sertifikat melalui program pembinaan tenaga kerja konstruksi.

Sebagai salah satu stakeholder dalam jasa konstruksi, perguruan tinggi juga memiliki peran dalam memajukan industri jasa konstruksi dalam menghasilkan calon Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) yang berkualitas. “Perguruan tinggi merupakan stakeholder yang dapat menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan peningkatan kompetensi sekligus mencatatkan pengalaman. Hal tersebut tentunya dapat memberikan manfaat pada seluruh kegiatan yang diikuti nantinya dapat terverifikasi dan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa maupun dosen selaku pemegang SKA atau SKK Jasa Konstruksi,” jelas Bapak Syarif Burhanuddin.

Dengan diselenggarakannya kegatan Forum PKB, e-SIMPAN dan Penilai Ahli Kegagalan Bangunan ini menjadi salah satu upaya LPJK untuk mendekatkan jasa konstruksi dengan perguruan tinggi karena kegiatan ini mewakili seluruh masyarakat jasa konstruksi. Bapak Syarif Burhanuddin menambahkan, ” Acara ini sekaligus merupakan bagan dari kegiatan LPJK yang telah diselenggarakan di beberapa perguruan tinggi di indonesia. Harapannya bagi dunia jasa dapat menciptakan konstruksi yang berkualitas.” Berkualitas dalam hal ini antara lain aman dalam proses konstruksi, aman dalam penggunaannya, selamat dalam proes konstruski dan penggunaan sekaligus menjadi konstruski yang sehat dan berkelanjutan dengan memperhatikan faktor lingkungan.

Menjadikan konstruksi yang berkualitas terdapat beberapa proses, baik dari peran proses perencanaan, proses rancangan, proses pemilihan penyedia jasa konstruksi, proses konstruksi itu sendiri, hingga proses pengoperasian dari konstruksi. “Proses ini harus didukung dengan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang mampu baik dari segi keuangan, peralatan maupun pengalaman lalu dari tersedianya SDM konstruksi yang berkualitas,” kata Bapak Manlian Ronald Adventus Simanjuntak. Hal inilah yang mendasari LPJK agar lebih mendekatkan diri kepada perguruan tinggi selaku sumber ahli dan TKK muda.

Posisi LPJK saat ini sebagai lembaga non struktural yang berada di dalam naungan Drektorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. LPJK tidak lagi melakukan sertifikasi karena telah diserahkan wewenang tersebut kepada LSP yang diampu oleh asosiasi. Kondisi saat ini cukup banyak asosiasi yang terakreditasi, sehingga LSP dan LSBU yang saat ini berwenang untuk melakukan sertifikasi. Kemudian para TKK dan BUJK diwajibkan untuk mengisi data dalam aplikasi SIMPAN (Sistem Informasi Pengalaman). “Dengan adanya aplikasi SIMPAN maka seluruh data yang ada dapat diketahui oleh publik sehingga dapat dilakukan kontrol. Aplikasi SIMPAN bagi TKK juga dapat digunakan dalam proses tender dan sertifikasi,” terang Koordinator IT LPJK. Sehingga proses sertifikasi yang dilaksanakan oleh LSP menggunakan SIMPAN sebagai sumber datanya. Hal ini tentu saja dapat mempersingkat proses tender dan sertifikasi yang ada.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) VI Makassar Ibu Siti Nurrusiah, Pembina Jasa Konstruksi Ahli Utama Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Bapak Putut Marhayudi, Tim PKB Direktorat KPK Ibu Siti Afrida, Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Bapak Muhammad Isran Ramli, dan Ketua PAKKI Bapak Lazuardi Nurdin.