Pelaksanaan Konstruksi Indonesia 2022 Diharapkan Mampu Mendukung Pembangunan Infrastruktur Nasional


Jakarta –  Konstruksi Indonesia 2022 resmi digelar pada 23-25 November 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran ini menggabungkan 3 acara dalam 1 wadah, yaitu Konstruksi Indonesia, Indonesia Infrastructure Week, dan Beton Indonesia.

Acara Konstruksi Indonesia 2022 dibuka langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Widjoyono, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Muhammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T Iskandar, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan, Kepala BPIW Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra, Kepala BPSDM Kementerian PUPR Khalawi AH, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah Permana.

Konstruksi Indonesia 2022 diharapkan mampu mendukung salah satu tujuan pembangunan nasional terkait pembangunan insfrastruktur sesuai dengan perintah Presiden Indonesia. "Dengan ajang pameran konstruksi ini, saya mengajak semua untuk memajukan industri konstruksi Indonesia dengan nilai-nilai juang untuk pembangunan infrastruktur mandiri yang menggunakan produk dalam negeri," kata Menteri Basuki saat membuka Konstruksi Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan ada sebanyak 94 peserta dalam Infrastructure Connect 2022. Adapun 79 peserta pameran tersebut berasal dari industri dalam negeri dan 15 lainnya berasal dari luar negeri.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pentingnya penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam sektor konstruksi adalah untuk membuat Indonesia mandiri. Untuk itu ia mengajak agar pelaku usaha untuk turut mendukung strategi Pemerintah yang telah berkomitmen untuk mendorong TKDN pada setiap aspek, terutama pada sektor konstruksi. "Untuk mewujudkan perkembangan infrastruktur TKDN dan bisa berdiri sendiri diperlukan seperti peningkatan kapasitas dan kualitas SDM nasional," kata Arsjad.

Pada sesi seminar dalam rangkaian kegiatan Konstruksi Indonesia 2022, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) memberikan materi terkait Strategi Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Indonesia. Dihadiri oleh Ketua LPJK bapak Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc., serta Pengurus LPJK bidang V dan VI bapak  Prof. Dr. Manlian Ronald Adventus Simanjuntak, ST., MT., D.Min dan bapak Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng, IPU.